GKPI Bandung

Visi:GKPI sebagai Persekutuan Rohani dan Agen Perubahan/Pembaharuan.
Misi:GKPI sebagai tubuh Kristus, menjalankan sungguh-sungguh Tri Tugas Panggilan (Apostolat, Pastorat dan Diakonat).


Tuesday, 12 February 2013

MENGIKUT TUHAN YESUS

Renungan Singkat, Selasa. 12 Februari 2013                                                                                                         Untuk Kalangan Sendiri



Siapa bilang mengikut Tuhan Yesus itu gampang? Kalau sekedar ikut-ikutan, ya gampang. Tetapi kalau mau serius,sepenuh komitmen dan dengan kesadaran akan “harga yang harus dibayar”, jelas tidak gampang. ‘SETIAP ORANG YANG MAU MENGIKUT AKU, IA HARUS MENYANGKAL DIRINYA, MEMIKUL SALIBNYA SETIAP HARI DAN MENGIKUT AKU” (Lukas 9:23).
Apa artinya menyangkal diri dan memikul salib,dan kenapa pula itu tidak mudah?
  • MENYANGKAL DIRI = MENAHAN DIRI
    • Mengesampingkan ego,keinginan pribadi,kepuasan pribadi,kenikmatan pribadi demi sesuatu yang lebih bermakna.
    • Tidak mudah,sebab manusia memiliki kecenderungan mencari enak ,melakukan segala hal yang menyenangkan dirinya. Hal sederhana saja kadang kita tidak dapat menahan diri, ditengah kebaktian/ibadah  untuk tidak berbincang-bincang sendiri, berfacebook ria,ber-sms dsb. Ingat teguranNYA pada para murid dlm Markus 14 : 37 b “Tidakkah engkau sanggup berjaga-jaga satu jam ?” .  Banyak hal-hal yang kelihatannya sederhana tapi jika tidak senantiasa menyangkal diri, maka akan menimbulkan hal-hal besar yang merugikan diri kita yaitu kita kehilangan prioritas yang lebih berharga dalam hidup ini.
  • MEMIKUL SALIB = BERSEDIA MELAKUKAN/MENANGGUNG SESUATU DEMI IMAN KITA KEPADA YESUS KRISTUS
    • Dan semua itu dimulai dari perkara-perkara kecil dalam tindakan sehari-hari. Tidak mudah, sebab manusia memiliki kecenderungan tidak mau repot,tidak mau berkorban,tidak mau kecewa dsb. Sering banyak yang memilih bersembunyi dibalik salib,padahal dalam Alkitab Tuhan Yesus menyuruh memikul salib. Tapi ingat salib Kristus yang harus kita pikul bukan salib yang kita buat sendiri sebagai akibat dari kedagingan kita. Hal sederhana saja kadang kita meletakkan salib-NYA disaat kita disakiti oleh perkataan sesama, maunya menyimpan dalam nafsu dendam. Ingat  dalam I Korintus 13:5……dan tidak menyimpan kesalahan orang lain”. Mengikut Tuhan Yesus ada saatnya kita mersa bimbang, terutama ketika harapan tidak sesuai dengan kenyataan.
Begitulah, menyangkal diri dan memikul salibNYA memang bukan perkara gampang dan sederhana. Sebab itu kita harus menguasai atau menundukkan diri sendiri. Itulah yang harus kita lakukan kalau mau mengikut Kristus, kekuatanNYA yang memampukan kita untuk menyangkal diri dan pikul salibNYA sampai akhir hidup kita.


No comments:

Post a Comment