GKPI Bandung

Visi:GKPI sebagai Persekutuan Rohani dan Agen Perubahan/Pembaharuan.
Misi:GKPI sebagai tubuh Kristus, menjalankan sungguh-sungguh Tri Tugas Panggilan (Apostolat, Pastorat dan Diakonat).


Monday, 6 May 2013

BERTEKUN DI DALAM DOA

Warta Jemaat No. 18_5 Mei 2013                                                                                                                                            Untuk Kalangan Sendiri


Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik.
Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat.
 Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
  Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!
Bacaan Injil Roma 12 :  - 12


Dalam pasal 12, Ini berbicara tentang persembahan yang benar, yakni mempersembahkan tubuh sebagai persembahan yang hidup dan kudus. Dimana kita sebagai bukti ibadah yang benar di hadapan Allah. Khusus ayat 9 - 12 merupakan realisasi sebagai ibadah yang benar.

Ayat 9: bagi Paulus, Kasih adalah segala-galanya (1 Korintus 13:13), maksudnya sekalipun orang lain memfitnah , kasar, selalu menang sendiri, emosiaonal, mengatakan bodoh, kita harus tetap mengasihi. Sulit rasanya untuk diterima, tapi Roh Kudus mengingatkan kita bahwa kita adalah hamba, tak punya alasan merasa diri benar. Hamba harus menerima apa saja dengan kerendahan hati (memposisikan diri kitadengan tepat dihadapan Allah).
Ayat 10:Kasih itu harus kasih yang rendah hati, tidak sombong. Tuhan Yesus memberikan teladan yang jelas. Ia menghargai ketulusan, walupun Tuhan Yesus dan Mudri-murid-Nya dikecam (Lukas 5:30).
Ayat 11:Kita berfikir bahwa kehilangan kegairahan akan hal-hal rohani adalah hal yang lumrah. Wah ini alasan yang paling disenangi oleh iblis. Bagaimana dengan kita? Apakah kita tidak lagi bersemangat dalam memuji Tuhan, membaca Alkitab, melayani dan datang beribadah?. Bila ya, janganlah kita meremehkan gejala ini.
Ayat 12:Paulus memperingatkan agar menjaga semangat rohani, karena sedang melayani Tuhan bukan manusia. Walaupun menyakitkan, kecewa, tetaplah andalkan pertolongan Tuhan bukan manusia, melalui doa (Mateus 7:7). Tuhan tidak mengajarkan mintalah, carilah, dan ketoklah hanya 1 x saja, tetapi seumur hidup, jadi jangan jemu-jemu.

Sumber : Suara GKPI edisi April 2013

No comments:

Post a Comment