Bacaan Firman.:
Yesaya 61 : 1 - 4, 8 - 11
1.
Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia
telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang
sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan
pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang
terkurung kelepasan dari penjara,
2. untuk memberitakan tahun rahmat TUHAN dan hari pembalasan Allah kita, untuk menghibur semua orang berkabung,
3. untuk mengaruniakan kepada mereka perhiasan kepala ganti abu, minyak untuk pesta ganti kain kabung, nyanyian puji-pujian ganti semangat yang pudar, supaya orang menyebutkan mereka "pohon tarbantin kebenaran", "tanaman TUHAN" untuk memperlihatkan keagungan-Nya.
4. Mereka akan membangun reruntuhan yang sudah berabad-abad, dan akan mendirikan kembali tempat-tempat yang sejak dahulu menjadi sunyi; mereka akan membaharui kota-kota yang runtuh, tempat-tempat yang telah turun-temurun menjadi sunyi.
8. Sebab Aku, TUHAN, mencintai hukum, dan membenci perampasan dan kecurangan; Aku akan memberi upahmu dengan tepat, dan akan mengikat perjanjian abadi dengan kamu.
2. untuk memberitakan tahun rahmat TUHAN dan hari pembalasan Allah kita, untuk menghibur semua orang berkabung,
3. untuk mengaruniakan kepada mereka perhiasan kepala ganti abu, minyak untuk pesta ganti kain kabung, nyanyian puji-pujian ganti semangat yang pudar, supaya orang menyebutkan mereka "pohon tarbantin kebenaran", "tanaman TUHAN" untuk memperlihatkan keagungan-Nya.
4. Mereka akan membangun reruntuhan yang sudah berabad-abad, dan akan mendirikan kembali tempat-tempat yang sejak dahulu menjadi sunyi; mereka akan membaharui kota-kota yang runtuh, tempat-tempat yang telah turun-temurun menjadi sunyi.
8. Sebab Aku, TUHAN, mencintai hukum, dan membenci perampasan dan kecurangan; Aku akan memberi upahmu dengan tepat, dan akan mengikat perjanjian abadi dengan kamu.
9.
Keturunanmu akan terkenal di antara bangsa-bangsa, dan anak cucumu di
tengah-tengah suku-suku bangsa, sehingga semua orang yang melihat
mereka akan mengakui, bahwa mereka adalah keturunan yang diberkati
TUHAN.
10. Aku bersukaria di dalam TUHAN, jiwaku bersorak-sorai di dalam Allahku, sebab Ia mengenakan pakaian keselamatan kepadaku dan menyelubungi aku dengan jubah kebenaran, seperti pengantin laki-laki yang mengenakan perhiasan kepala dan seperti pengantin perempuan yang memakai perhiasannya.
11. Sebab seperti bumi memancarkan tumbuh-tumbuhan, dan seperti kebun menumbuhkan benih yang ditaburkan, demikianlah Tuhan ALLAH akan menumbuhkan kebenaran dan puji-pujian di depan semua bangsa-bangsa.
10. Aku bersukaria di dalam TUHAN, jiwaku bersorak-sorai di dalam Allahku, sebab Ia mengenakan pakaian keselamatan kepadaku dan menyelubungi aku dengan jubah kebenaran, seperti pengantin laki-laki yang mengenakan perhiasan kepala dan seperti pengantin perempuan yang memakai perhiasannya.
11. Sebab seperti bumi memancarkan tumbuh-tumbuhan, dan seperti kebun menumbuhkan benih yang ditaburkan, demikianlah Tuhan ALLAH akan menumbuhkan kebenaran dan puji-pujian di depan semua bangsa-bangsa.
Sebagaimana diketahui, setelah bangsa Israel kembali dari pembuangan Babel ke Yerusalem, kehidupan mereka tidaklah langsung berubah. Perikop ini mengandung hal kesaksian dan kabar baik. Apalagi situasi ekonomi dan politik tidak menentu ketika Koresy - yang mengijinkan mereka exodus - meninggal dunia. Para imam menyalahgunakan kedudukannya sehingga rakyat frustasi, bahkan diantaranya kembali menyembah berhala, hingga nabi Yesaya mengembalikan semangatnya untuk kembali taat kepada Tuhan.
Sebagai umat, bagaimanapun juga harus berkenan bersaksidan menyampaikan kabar baik, yang ditujukan kepada orang di sekitar kita, baik dengan orang yang belum mengenal Kristus maupun yang sudah, untuk memahami makna keselamatan.
Melalui teks kotbah ini, berita keselamatan itu dinyatakan Allah melalui perantaraan para nabi Yesaya.Kabar keselamatan itu dihubungkan dengan tahun Yobel. Karena melalui tahun Yobel itu, umat Tuhan mengenang, merayakan dan merasakan kembali kehangatan kasih dan kuasa Tuhan ketika membebaskan umatNya dari belenggu penderitaan.
Nabi Yesaya diurapi Tuhan menyampaikan kabar baik [ayat 1,9], yang nampak dari perkataan dan tindakannya. Itulah sebabnya, hendaknya Roh Tuhan untuk tidak kita padamkan, tetapi menyala, serta jangan menganggap remeh nubuatan [ 1 Tes 5:19-20]
Diingatkan bahwa Tuhan Yesus adalah pemenuhan dari semua berita keselamatan. Dia menyampaikan dan sekaligus pembawa kabar baik itu. Yesus adalah personified massage of salvation. Dialah berita keselamatan itu.!
Memang ada 3 ciri orang mendengar kotbah [1] seperti kanal air {bubusan}, yang masuk dari kiri keluar dari kanan [2] seperti saringan santan kelapa, yang airnya keluar kemudian tertinggal sampahnya [3] seperti menampi beras, yang akhirnya tertinggal beras yang diharapkan.
Jika kita terpanggil melanjutkan pengutusan Yesus, berita kabar baik itu agar disampaikan seturut dengan kehendaknya. Hal yang penting ialah agar tindakan serupa dengan apa yang diucapkan! kuasailah Firman dan beritakanlah, tetapi dalam urapan Roh Kudus.!
Sumber: Pdt. Juliver Lumbantobing M.Th. Pdt. Dr. M Frans Ladestam Sinaga
No comments:
Post a Comment