Yesus Kristus
adalah model tentang pengorbanan. Sebab dengan
jelas dikatakan Yesus bukan masuk ke dalam tempat kudus buatan tangan manusia. Yesus sungguh
sungguh menghadap hadirat Tuhan guna kepentingan kita. Yesus lebih tinggi dari
malaikat (Ibrani 1:1-2:18) dari Musa (Ibrani 3:1-19) dari Yosua (Ibrani 4:1-13).
Ia tidak dapat diperbandingkan atau disetarakan dengan siapapun. Mengapa
ungkapan ini muncul dalam kitab Ibrani ini? Karena Yesus diperhadapkan dengan
tokoh-tokoh yang ada di dalam Perjanjian Lama. Hal ini bisa jadi terjadi karena
orang banyak memandang bahwa keyahudian itu lebih utama dibandingkan dengan
yang lain. Sehingga di dalam tema-tema Kitab Ibrani memunculkan tokoh-tokoh dalam
Perjanjian lama termasuk Iman.
Kitab Ibrani
menitikberatkan makna Iman (atau percaya) daripada tindakan. Sebab tindakan atau perbuatan ini dipahami adalah oleh
karena didorong oleh iman. Kitab ini juga memberi arti yang lebih dalam tentang
mempersembahkan diri. Yesus dipahami telah mempersembahkan diriNya sekali untuk
selamanya. Sebuah pengurbanan yang tiada taranya, yang tidak dapat
diulang-ulang dan pengorbanan itu adalah dengan darahnya sendiri. Dibandingkan
dengan para imam yang setiap tahun mempersembahkan korban namun bukan dengan
darahnya sendiri. Ay 26-28 dinyatakan tentang arti dari pengorbanan Yesus yaitu
menanggung dosa orang banyak.
Pembahasan nats
Melalui pembacaan Firman Tuhan yang pertama
yaitu Mazmur 146, Pemazmur mengalami dalam hidupnya bahwa Allah satu-satunya
penolong dalam hidupnya, sehingga dia bersaksi : Pujilah Tuhan hai jiwaku, Aku
hendak memliakan Tuhan selama aku hidup dan bermazmur bagi Tuhan selagi aku
masih ada.
Dari ayat 24 nats khotbah
menyatakan bahwa Yesus melalui kematianNya di kayu salib adalah pengorbanan
yang tiada bandingnya dan peristiwa yang tidak dapat diulangi. Yesus rela
menderita dan mati dikayu salib untuk menebus dosa manusia. Pada ayat 25 -26,
Pengorbanan Kristus adalah satu satunya pengorbanan yang sempurna yang tidak
berulang ulang sehingga masuk kedalam surga, pengorbananNya untuk menghapus
dosa dunia. Pekerjaan pengorbanan Kristus bukan seperti pekerjaan para imam
bangsa Israel yang telah menunjukkan upacara setiap tahun, dimana dia mengambil
darah binatang yang dibawa ketempat yang Mahakudus pada saat pengampunan dosa.
Pengampunan dosa oleh para imam dengan darah binatang adalah sementara dan
tidak sempurna. Keselamatan yang sempurna hanya terjadi oleh karena pekerjaan
Yesus sendiri. Kristus telah menyatakan kebenaran dan keadilan Allah (Roma 3 :
25 -26), sehingga jalan masuk kehadirat Allah telah terbuka dan takkan pernah
tertutup. Walaupun manusia selalu berbuat dosa dan berbuat dosa tetapi bukan
berarti Kristus harus mengorbankan diriNya berulang ulang lagi.
Dalam ayat 27 -28, sama
seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, demikian pula
Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diriNya untuk menanggung dosa banyak
orang. Dia datang kembali untuk selamanya dan untuk membuktikan kebenaran iman
pengikutNya sendiri. Kedatangan Kristus yang kedua kali adalah merupakan hari
yang sangat dahsyat, itu merupakan hari kebahagiaan bagi orang yang percaya
tetapi hukuman bagi orang yang tidak percaya.
Aplikasi
Manusia yang sudah jatuh kedalam dosa hanya Yesus Kristuslah yang
dapat menyelamatkannya. Tidak ada jalan yang lain hanya melalui Dia.
Manusia yang hidup didunia banyak mengalami
penderitaan, suka duka, tawa dan tangis silih berganti, siapakah yang dapat
menolongnya? Hanya Yesus yang dapat menolongnya dari beban beratnya.
Karena Tuhan Yesus telah menembus penghalang
antara manusia dengan Allah maka orang percaya bisa setiap saat berbicara
kepada Allah melalui doa-doanya untuk minta pertolongan. Apa yang dikatakan
dalam mazmur 146, bahwa Allah itu adalah Allah yang adil, pembela orang orang
yang ada dalam penderitaan, memberi makan orang yang lapar, membebaskan orang
orang yang terkurung dan Ia membuka mata orang yang buta. Artinya Allah itu
peduli kepada orang orang yang berada dalam kesusahan, kelamahan, ketertekanan,
kesepian karena ditinggalkan oleh orang orang yang dikasihina. Mari selalu
datang kepada Allah karena Dialah satu-satunya penolong kita. Amin.
Suara GKPI, edisi Oktober 2012
Berbahagialah orang yang mempunyai Allah Yakub sebagai penolong
yang Harapannya pada Tuhan Allahnya
(Mazmur
146 : 5)
No comments:
Post a Comment