GKPI Bandung

Visi:GKPI sebagai Persekutuan Rohani dan Agen Perubahan/Pembaharuan.
Misi:GKPI sebagai tubuh Kristus, menjalankan sungguh-sungguh Tri Tugas Panggilan (Apostolat, Pastorat dan Diakonat).


Sunday, 11 November 2012

PENGORBANAN KRISTUS BERLAKU DAN BERKUASA SATU KALI UNTUK SELAMANYA

Warta Jemaat No. 46_11 Nopember 2012                                                                                                                                  Untuk Kalangan Sendiri


Yesus Kristus adalah model tentang pengorbanan. Sebab dengan jelas dikatakan Yesus bukan masuk ke dalam tempat kudus buatan tangan manusia. Yesus sungguh sungguh menghadap hadirat Tuhan guna kepentingan kita. Yesus lebih tinggi dari malaikat (Ibrani 1:1-2:18) dari Musa (Ibrani 3:1-19) dari Yosua (Ibrani 4:1-13). Ia tidak dapat diperbandingkan atau disetarakan dengan siapapun. Mengapa ungkapan ini muncul dalam kitab Ibrani ini? Karena Yesus diperhadapkan dengan tokoh-tokoh yang ada di dalam Perjanjian Lama. Hal ini bisa jadi terjadi karena orang banyak memandang bahwa keyahudian itu lebih utama dibandingkan dengan yang lain. Sehingga di dalam tema-tema Kitab Ibrani memunculkan tokoh-tokoh dalam Perjanjian lama termasuk Iman.
Kitab Ibrani menitikberatkan makna Iman (atau percaya) daripada tindakan. Sebab tindakan atau perbuatan ini dipahami adalah oleh karena didorong oleh iman. Kitab ini juga memberi arti yang lebih dalam tentang mempersembahkan diri. Yesus dipahami telah mempersembahkan diriNya sekali untuk selamanya. Sebuah pengurbanan yang tiada taranya, yang tidak dapat diulang-ulang dan pengorbanan itu adalah dengan darahnya sendiri. Dibandingkan dengan para imam yang setiap tahun mempersembahkan korban namun bukan dengan darahnya sendiri. Ay 26-28 dinyatakan tentang arti dari pengorbanan Yesus yaitu menanggung dosa orang banyak.

Pembahasan nats
Melalui pembacaan Firman Tuhan yang pertama yaitu Mazmur 146, Pemazmur mengalami dalam hidupnya bahwa Allah satu-satunya penolong dalam hidupnya, sehingga dia bersaksi : Pujilah Tuhan hai jiwaku, Aku hendak memliakan Tuhan selama aku hidup dan bermazmur bagi Tuhan selagi aku masih ada.
Dari ayat 24 nats khotbah menyatakan bahwa Yesus melalui kematianNya di kayu salib adalah pengorbanan yang tiada bandingnya dan peristiwa yang tidak dapat diulangi. Yesus rela menderita dan mati dikayu salib untuk menebus dosa manusia. Pada ayat 25 -26, Pengorbanan Kristus adalah satu satunya pengorbanan yang sempurna yang tidak berulang ulang sehingga masuk kedalam surga, pengorbananNya untuk menghapus dosa dunia. Pekerjaan pengorbanan Kristus bukan seperti pekerjaan para imam bangsa Israel yang telah menunjukkan upacara setiap tahun, dimana dia mengambil darah binatang yang dibawa ketempat yang Mahakudus pada saat pengampunan dosa. Pengampunan dosa oleh para imam dengan darah binatang adalah sementara dan tidak sempurna. Keselamatan yang sempurna hanya terjadi oleh karena pekerjaan Yesus sendiri. Kristus telah menyatakan kebenaran dan keadilan Allah (Roma 3 : 25 -26), sehingga jalan masuk kehadirat Allah telah terbuka dan takkan pernah tertutup. Walaupun manusia selalu berbuat dosa dan berbuat dosa tetapi bukan berarti Kristus harus mengorbankan diriNya berulang ulang lagi.
Dalam ayat 27 -28, sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diriNya untuk menanggung dosa banyak orang. Dia datang kembali untuk selamanya dan untuk membuktikan kebenaran iman pengikutNya sendiri. Kedatangan Kristus yang kedua kali adalah merupakan hari yang sangat dahsyat, itu merupakan hari kebahagiaan bagi orang yang percaya tetapi hukuman bagi orang yang tidak percaya.

Aplikasi
Manusia yang sudah jatuh kedalam dosa hanya Yesus Kristuslah yang dapat menyelamatkannya. Tidak ada jalan yang lain hanya melalui Dia.
Manusia yang hidup didunia banyak mengalami penderitaan, suka duka, tawa dan tangis silih berganti, siapakah yang dapat menolongnya? Hanya Yesus yang dapat menolongnya dari beban beratnya.
Karena Tuhan Yesus telah menembus penghalang antara manusia dengan Allah maka orang percaya bisa setiap saat berbicara kepada Allah melalui doa-doanya untuk minta pertolongan. Apa yang dikatakan dalam mazmur 146, bahwa Allah itu adalah Allah yang adil, pembela orang orang yang ada dalam penderitaan, memberi makan orang yang lapar, membebaskan orang orang yang terkurung dan Ia membuka mata orang yang buta. Artinya Allah itu peduli kepada orang orang yang berada dalam kesusahan, kelamahan, ketertekanan, kesepian karena ditinggalkan oleh orang orang yang dikasihina. Mari selalu datang kepada Allah karena Dialah satu-satunya penolong kita. Amin.

Suara GKPI, edisi Oktober 2012

Berbahagialah orang yang mempunyai Allah Yakub sebagai penolong
yang Harapannya pada Tuhan Allahnya
 (Mazmur 146 : 5)

No comments:

Post a Comment