Bacaan Firman : Kejadian 1: 1-2 + 4a.
Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air. Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi. Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap.
Penciptaan langit, bumi dan segala isinya adalah dua hal yang saling terkait yaitu yang menciptakan dan yang diciptakan; yang tadinya tidak ada menjadi ada (creatio ex ni hilo); diciptakan dengan cara :creatio ad intra - penciptaan di dalam diriNya sendiri melalui ucapan dan RohNya, dan creatio ad extra yaitu penciptaan di luar diriNya.Dia adalah Alfa-Omega; bonana jala ujungna. Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan sudag ada dan yang akan datang, yang Mahakuasa (Wahyu 1: 8, 21:6, 22:13)
Terkait dengan nama Minggu Trinitas pada hari ini, penciptaan melibatkan ke-tritunggalan; sitolu-sada, yang prosesnya melibatkan Allah, Yesus dan Roh Kudus, yang tampak dari ungkapannya: berfirman (Allah), jadilah terang (Yesus) melayang-layang diatas permukaan air (Roh).
Dihari terakhir penciptaan (hari ke-enam) Allah menciptakan manusia menurut gambarNya (Kej. 1:27) Itu artinya, bahwa kita menolak dengan tegas teori Darwin, bahwa manusia berasal dari kera, yang secara perlahan (evolusi) berubah bentuknya hingga menyerupai manusia.
Ungkapan "pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi (Kej.1:1)" dan ungkapan "bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudra raya, dan Roh Allah melayang-layang diatas permukaan air (Kej. 1:2)"
Berdasarkan gap theory bahwa kedua ayat tersebut (Kej. 1:1) dengan (Kej. 1:2) terdapat jarak waktu yang sangat lama; mungkin jutaan bahkan ratusan juta tahun lamanya, namun itubukanlah kebenaran Alkitab tetapi dapat dicamkan bahwa "akan tetapi, saudara saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu bahwa dihadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti ssatu hari (2 Petrus 3:8), atau dalam Mazmur 90:4 "sebab di mata-Mu seribu tahun sama seperti hari kemarin, apabila berlalu, atau seperti suatu giliran jaga di waktu malam".
Hal lain yang perlu kita cermati adalah penciptaan dan pemisahan antara terang dan gelap (Kej, 1:3-5); kehidupan yang terang dan kehidupan yang gelap, yang mempunyai makna bahwa Yesus dikaitkan dengan terang dunia, yang memberi pesan jadilah menjadi garam dan terang, bersyukurlah kepada Tuhan atas ciptaanNya! dan Pujilah Dia !(Roma 15:11)
Sumber : Pdt. Julasber Siahaan, M.Th & Pdt. R. H. Lumbantobing STh, MA (Pendeta GKPI)
No comments:
Post a Comment