Bacaan Firman, Yesaya 44: 6 - 8
Beginilah firman TUHAN, Raja dan Penebus Israel, TUHAN semesta alam:
"Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian; tidak ada Allah
selain dari pada-Ku.Siapakah seperti Aku? Biarlah ia menyerukannya, biarlah ia
memberitahukannya dan membentangkannya kepada-Ku! Siapakah yang
mengabarkan dari dahulu kala hal-hal yang akan datang? Apa yang akan
tiba, biarlah mereka memberitahukannya kepada kami! Janganlah gentar dan janganlah takut, sebab memang dari dahulu telah
Kukabarkan dan Kuberitahukan hal itu kepadamu. Kamulah saksi-saksi-Ku!
Adakah Allah selain dari pada-Ku? Tidak ada Gunung Batu yang lain, tidak
ada Kukenal!.
Minggu ini adalah minggu ke 5 setelah Trinitas, yang juga membahas ketritunggalan [sitolu-sada], yang menyatakan bahwa Tuhan hanyalah satu. Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian; tidak ada Allah selain dari pada-Ku {ayat 6}. Selain itu dikatakan bahwa Jahowa zebaot atau Debata zebaot artinya Tuhan semesta alam. kata zebaot- yang berarti semesta alam, dimana kata zebaot hanya dijumpai di Padan narobi {Perjanjian Lama}, yang berarti sekalipun banyak yang mempunyai kekuatan dunia atau kekuasaan dunia, Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan Yang Maha Kuasa; sekaligus mengisyaratkan bahwa tempo dulu sungguh banyak menduakan Tuhan (sinkritisme).
Seorang hamba Tuhan yang menderita sakit jantung sejak usia 20 tahun - meskipun berdoa terus, penyakitnya tak kunjung sembuh. Begitupun, di luar perhitungan manusia usianya mencapai 60 tahun. Ilustrasi lain, sebuah kapal terssangkut oleh batu setinggi 5 meter. Lalu Tuhan Allah bertanya kepada hamba Tuhan, agar kapal itu dapat berlayar, apakah yang engkau kehendaki, apak membuang batu itu atau menambahkan air 5 meter lagi? Hamba Tuhan menjawab agar menambahkan air 5 meter lagi.
Berbeda dengan pola pikir bangsa israel ketika masa pembuangan. mereka ingin segera dari tempat pembuangan sekalipun dengan jalan pintas. mereka mencari figur, yang bisa menjadi pengganti Tuhan !. Mereka membuat patung untuk disembah !. Seharusnya, memohon agar Tuhan memberi kekuatan kepada mereka di dalam pembuagan itu, bukan langsung membuat patung !.
Oleh karena habitat bangsa Israel, selalu menyembah berhala, Allah menjadi murka sehingga mereka dibuang. Akan tetapi selama di pembuangan itu mereka bertobat. itu makanya Tuhan berkata:Janganlah kamu membuat berhala bagimu, dan patung atau tugu berhalajanganlah kamu dirikan bagimu; juga batu berukir janganlah kamu tempatkan di negerimu untuk sujud menyembah kepadanya, sebab Akulah Tuhan Allahmu {Imamat 26:1}.
Tuhan membebaskan bangsa Israel dari perbudakan karena: (1) bangsa Israel berharga dan mulia dimata Tuhan (2). Allah mengasihinya {Yes:43:4. Ketahuilah, Tuhan yang kita sembah adalah Raja, Penebus dan Tuhan Semesta Alam ! Jika murka Allah kepada bangsa Israel karena menduakan Tuhan, bagaimanakan dengan anda? adakah anda bertanya kepada allah lain ?
Sumber : Pdt. Robinson Butar-butar & Pdt. mixon Simarmata.
No comments:
Post a Comment