"Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu. Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam
kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam
kasih-Nya. Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh. Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu. Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu. Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang
diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku
telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari
Bapa-Ku. Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku
telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan
buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku,
diberikan-Nya kepadamu.
(Yohanes 15 : 9 - 17)
Peribahasa mengatakan " Molo hariara bonana, hariara ma nang bulungna, atau molo hariara dangkana, hariara ma nang rantingna'. Dikiaskan, Yesus adalah pohon anggur (Yoh. 15:1) sedangkan Israel digambarkan sebagai kebun anggur (Yeh 17, Yer 2:21, Mzm 80:9-20), yang buahnya tentu menjadi buah anggur yang sempurna. Buah yang sempurna, jika pohon itu mempunyai hubungan tetap antara akar, batang, cabang dengan rantingnya; membentuk suatu sistem. Kita umatNya, tanpa hubungan yang terus menerus denganNya , kita tidak akan berbuah, bahkan kita tahu, begitu besar kasihNya, hingga mempertaruhkan nyawa untuk umatNya (Yoh 15:13)
Jika ranting tidak menghasilkan buah maka ia akan dipotong, supaya ranting-ranting yang tidak subur tidak menggangu ranting yang subur (Yoh 15:2). Artinya, pengikut Kristus yang tak berbuah, imannya mati dan perilakunya tidak akan berbasiskan kasih.
Warga GKPI diharapkan buhan hanya hidup dalam kasih yang "boleh pudar" seperti kasih eros (cinta kasih remaja), philia (kasih persahabatan, ale-ale), storge (kasih persaudaraan, hubungan darah, parmargaon) tetapi agar tumbuh kasih agape (kasih berbasiskan Kristus). Pengikut Kristus yang tidak berbuah, adalah ranting yang harus dipotong karena tak berguna dan tidak akan menunjukkan kasih. Yesus mengatakan "This is my commandment, that ye love one another , as I loved you". (John 15:12)
Penulis, Pdt. JPE Simorangkir, MTh.
Pendeta Resort GKPI Jaya IV
No comments:
Post a Comment