GKPI Bandung

Visi:GKPI sebagai Persekutuan Rohani dan Agen Perubahan/Pembaharuan.
Misi:GKPI sebagai tubuh Kristus, menjalankan sungguh-sungguh Tri Tugas Panggilan (Apostolat, Pastorat dan Diakonat).


Wednesday, 20 August 2014

TUHAN MEMERINTAH DENGAN ADIL

Warta Jemaat No. 33_17Agustus 2014                                                                                                                                          Untuk Kalangan Sendiri

Bacaan Firman:
Mazmur 67 : 2 - 8
Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi. Mazmur. Nyanyian. (67-2) Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari kita dengan wajah-Nya, Sela Supaya jalan-Mu dikenal di bumi, dan keselamatan-Mu di antara segala bangsa. Kiranya bangsa-bangsa bersyukur kepada-Mu, ya Allah; kiranya bangsa-bangsa semuanya bersyukur kepada-Mu. Kiranya suku-suku bangsa bersukacita dan bersorak-sorai, sebab Engkau memerintah bangsa-bangsa dengan adil, dan menuntun suku-suku bangsa di atas bumi. Sela  Kiranya bangsa-bangsa bersyukur kepada-Mu, ya Allah, kiranya bangsa-bangsa semuanya bersyukur kepada-Mu. Tanah telah memberi hasilnya; Allah, Allah kita, memberkati kita.  Allah memberkati kita; kiranya segala ujung bumi takut akan Dia! 


Kemerdekaan negara kita Republik Indonesia yang ke-69 saat ini, haruslah dipandang sebagai anugerah, sekalipun penuh dengan perjuangan oleh para pendahulu kita. Akan tetapi, meskipun perjuangan penuh dengan pertumbuhan darah, harus pula diyakini bahwa kemerdekaan adalah karena pemberian Tuhan, bukan atas jerih payah. Memperoleh kemerdekaan - bukanlah semudah membalikkan telapak tangan, tetapi adalah atas anugerah Tuhan!

Sebagaimana pelepasan dari kuasa iblis di Tapanuli Utara - saat orang Batak mengenal Kristus melalui Nomensen; yang dijuluki dengan apostel orang Batak -sama halnya dengan anugerah kepada negara kita yang bebas dari penjajahan. Karenanya, dengan anugerah yang kita terima, bukankah kita harus bersyukur?

Kehidupan berbangsa dan bernegara, tanpa membedakan suku, ras dan golongan haruslah dilaksanakan dengan pemerintahan yang berkeadilan, sebagaimana dikatakan oleh raja Daud; apabila seorang memerintah manusia  dengan  adil, memerintah dengan takut akan Allah. Ia bersinar seperti fajar diwaktu pagi, pagi yang tidak berawan [2 Samuel 23:3b -4a]. Adil berarti memberi dan menerima sesuai dengan haknya tanpa diskriminasi. Memerintah dengan adil hanya terjadi jika dilaksanakan dengan jujur. Sedangkan dikatakan jujur bilamana: jika ya, hendaklah kamu katakan ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat [Mat. 5:37]

Kita adalah bagian dari bangsa, yang turut membangun, menumbuh-kembangkan hingga tercapai sebuah negara yang adil dan makmur, tegaknya keadilan dan HAM, serta memelihara keutuhan bernegara. Jika anda pengikut Kristus, sudahkah penguasa negara kita ini berbuat adil sebagaimana Allah memerintah dengan adil?

Ingatlah bahwa: there I will stand as Guardian of my motherland-disanalah aku berdiri jadi pandu ibuku; tetapi dalam penyertaan berkat Tuhan: Seturut dengan itu, Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau [Bil 6:24] Tuhan menyinari engkau dengan wajahNya dan memberi engkau kasih karunia [Bil 6:25] Tuhan menghadapkan wajahNya kepamu dan memberi engkau damai sejahtera [Bil 6:26]!. Itu artinya, bahwa Allah senantiasa memandang kita, kita harus ada kerinduan untuk berbuat kepada Tuhan, biarlah hidup kita dalam tuntunan Tuhan.

Sumber: Pdt. Ramli S. N. MTh & Pdt Daniel Taruli Asi Harahap
 

No comments:

Post a Comment